Satu Guru Satu Blog

Salah satu kanal pelatihan dari Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Perangkat Pembelajaran K13

Perangkat pembelajaran mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital sesuai dengan kurikulum 2013 revisi 2017.

Edmodo

Salah satu aplikasi untuk pembelajaran daring yang mudah digunakan.

Tuesday, July 28, 2020

SAGUSABLOG 45

Satu Guru Satu Blog (Sagusablog) salah satu kanal pelatihan yang diadakan oleh Ikatan Guru Indonesi (IGI). Sejak pertama kali dilaksanakan di surabaya pada tahun 2016, kanal pelatihan ini sudah mengadakan 45 kali pelatihan online. 

Saya sendiri sudah lama mengenal blog namun tidak memahami betul cara mendesainnya dengan baik dan rapi, hanya bisa memposting saja. Dengan mengikuti pelatihan ini mulai dari tingkat dasar dan sekarang sedang berusaha meluluskan diri dari sagusablog tingkat lanjut (45), membuka pengetahuan saya tentang desain blog sehingga blog yang saya buat menjadi lebih menarik.

Untuk rekan-rekan guru di seluruh nusantara, sangatlah rugi apabila tidak mengikuti kanal pelatihan yang sangat bermanfaat ini, apalagi demi mengisi konten di dunia maya dengan hal-hal positif, peran kita sebagai guru sangat dibutuhkan.

Untuk informasi terlengkap seputar kanal pelatihan satu guru satu blog (Sagusablog) bapak ibu dapat mengunjung website resminya di https://www.sagusablog.com.

Sunday, July 26, 2020

Kompetensi Wajib Guru: SAGUSABLOG !



Assalamualaikum wr.wb

Lampu Tidur Karakter Mangcek Bicek Palembang

Salah satu produk yang dihasilkan oleh SMK Negeri 1 Pemulutan yaitu lampu tidur berkarakter mangcek bicek palembang. Terbuat dari benang yang disusun dengan rapi, dijamin menambah kesan estetika ruangan Anda.

Harga Rp. 25.000/pcs


Berminat, hubungi via Whatsapp 082112346678.

Soal Online

Untuk mengukur kompetensi yang kalian capai silahkan kerjakan soal dibawah ini dengan baik. Isilah biodata yang diminta dengan benar, dan masukan token sesuai dengan yang diberikan kemarin.

Bukti Transaksi

Transaksi perusahaan merupakan peristiwa yang terjadi dalam perusahaan yang berkaitan dengan keuangan (finansial).

Dalam transaksi perusahaan diperlukan bukti transaksi sebagai laporan nyata bahwa telah terjadi kegiatan.


Bukti transaksi menjadi bukti yang autentik terjadinya suatu transaksi. Baik pada perusahaan dagang dan perusahaan jasa membutuhkan suatu dokumen asli yang menjadi alat untuk merekam seluruh transaksi yang terjadi.

Bukti transaksi dibagi menjadi dua yaitu:
  1. Bukti Transaksi Intern
a. Bukti Kas Masuk
merupakan bukti transaksi atas peristiwa penerimaan uang (kas) yang telah dilengkapi dengan buktinya. Bukti kas masuk ini nantinya akan digunakan dalam proses penyusunan jurnal penerimaan kas.

b. Bukti Kas Keluar
merupakan bukti dari kejadian transaksi pengeluaran kas ataupun pembayaran. Bukti pengeluaran kas ini biasanya akan digunakan untuk dokumen ketika menyusun jurnal pengeluaran kas.
c. Bukti Memorial
Bukti transaksi intern dari pejabat dalam perusahaan kepada bagian akuntansi untuk mencatat suatu peristiwa atau keadaan yang sifatnya intern. Biasanya terjadi pada akhir periode seperti memo untuk mencatat adanya gaji pegawai yang masih harus dibayar.

  1. Bukti Transaksi Ektern
a. Faktur
merupakan pernyataan tertulis mengenai barang yang dijual, baik jumlah dan harganya. Faktur dikeluarkan oleh pihak yang menjual kepada pihak pembeli. Faktur berfungsi untuk bahan pertimbangan pembeli untuk meneliti barang-barang yang dibelinya. Bukti ini akan diperlukan juga loh saat terjadi retur pembelian atau retur penjualan.
Faktur sendiri dibedakan menjadi dua yaitu faktur pembelian dan faktur penjualan.
Bagi pihak pembeli, faktur yang diterima merupakan faktur pembelian, tetapi bagi penjual, faktur yang diterima merupakan faktur penjualan.

b. Kwitansi
adalah bukti yang digunakan saat transaksi penerimaan sejumlah uang. Kwitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada yang melakukan pembayaran.

c. Nota Kontan
adalah dokumen yang dibuat dan dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Lembar yang pertama (asli) diserahkan kepada pihak pembeli dan copynya disimpan oleh pihak penjual sebagai bukti transaksi atas penjualan tunai.

d. Nota Debet
adalah dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan harga kepada pihak penjual atau bukti yang berisi informasi yang menyatakan tentang pengiriman kembali barang yang tidak sesuai dengan pesanan (rusak).
Nota debit dibuat oleh pihak pembeli.

e. Nota Kredit
merupakan bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual (pengembalian), nota kredit dikeluarkan oleh pihak penjual. Bukti ini berfungsi sebagai  alat persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pengurangan harga dari pihak pembeli karena barang yang diterima mengalami kerusakan dan atau tidak sesuai dengan pesanan pembeli.
f. Cek
bisa diartikan sebagai perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di suatu bank, dengan tujuan agar bank tersebut membayarkan sejumlah uang yang tertulis kepada orang yang membawa surat atau yang namanya tertulis di surat cek tersebut.


Algoritma Penjadwalan CPU

Penjadwalan CPU adalah permasalahan menentukan suatu proses mana yang ready queue (dalam antrian) dan di ekseskusi.
dalam penjadwalan CPU ada yang bersifat preemtive dan bersifat non-preemtive.

  1. Preemtive, adalah penjadwalan CPU yang dapat ditunda atau disela oleh proses lain. Proses yang dapat di preemtive adalah Running ke Ready State dan Waiting ke Ready State.
  2. No-Preemtive adalah penjadwalan CPU yang tidak dapat ditunda atau disela oleh proses lain. Proses yang dapat di preemtive adalah Running ke Waiting Time dan Terminate.
Ada beberapa algoritma penjadwalan CPU, antara lain:

A. First Come First Served (FCFS)
Proses yang pertama kali datang akan dieksekusi atau dikerjakan terlebih dahulu sampai selesai tanpa bisa disela oleh proses lain.
Contoh soal FCFS:
1. Ada 3 proses yang datang berurutan dibawah ini. tentukan rata-rata waiting time nya?
 Jawaban:
gambarkan terlebih dahulu gant chart nya terlebih dahulu,
pada gant chart tersebut dapat dilihat:
P1 pertama kali datang langsung di proses sehingga waktu tunggunya 0
P2 menunggu penyelesaian P1 sehingga waktu tunggunya 24
P3 menunngu penyelesaian P1 dan P3 (24+3) sehingga waktu tunggunya 27
Rata-rata waktu tunggunya WT = (WT P1 + WT P2 + WT Pn) / n
AWT = (0 + 24 + 27) / 3
AWT = 17

2. Ada 4 proses yang datang dengan waktu kedatangan (arival time), tentukan rata-rata waiting time nya?
Jawaban:
gambarkan terlebih dahulu gant chart nya,

pada gant chart tersebut dapat dilihat:
P1 datang pada waktu ke 0, langsung di eksekusi sehingga WT P1 = 0
P2 datang pada waktu ke 2, dieksekusi pada waktu ke 7, sehingga WT P2 = 7-2 = 5
P3 datang pada waktu ke 4 dieksekusi pada waktu ke 11, sehingga WT P3 = 11-4 = 7
P4 datang pada waktu ke 5 dieksekusi pada waktu ke 12 sehingga WT P4 = 12-5 = 7
Rata-rata waktu tunggunya WT = (WT P1 + WT P2 + WT P3 + WT P4) / 4

AWT = (0 + 5 + 7 + 7) / 4
AWT = 4,75

B. Short Job First Serverd (SFJ)
SFJ adalah penjadwalan CPU dimana proses yang memiliki waktu pengerjaan (burst time) terkecil dikerjakan terlebih dahulu.
Jika ada du atau lebih proses yang memiliki burst time yang sama pada waktu pengerjaan yang sama maka sistem FJFS digunakan.
SFJ dapat berupa preemtive dan non-preemtive 
Contoh soal:
1. Lakukan penjadwalan SFJ preemtive, dan tentukanlah AWT nya?
Jawaban:
Gant chart nya
pada gant chart tersebut dapat dilihat:
P1 datang pada waktu ke 0 dan langsung dieksekusi, namun pada waktu ke 2 datang P2. sehingga bandingkan Sisa BT P1 = 7 - 2 = 5 dengan BT P2 = 4. BT P2 lebih kecil daripada BT P1, sehingga P1 ditunda, P2 dijalankan.
P2 datang dan dijalankan pada waktu ke 2, namun pada waktu ke 4 datang P3. sehingga bandingkan BT P1 = 5, BT P2 = 4 - 2 = 2, dan BT P3 = 1. BT P3 lebih kecil dari P2 dan P1, sehingga P2 dan P1 ditunda, P3 dijalankan.
P3 datang dan dijalankan pada waktu ke 4 dengan BT P3 = 1 selesai pada waktu ke 5. sehingga WT P3 = 0
Pada waktu ke 5 ada tiga proses yang menunggu untuk dikerjakan yaitu P1, P2, dan P4. sehingga kita bandingkan BT tersisanya, P1 = 5, P2 = 2, dan P4 = 4. BT P2 lebih kecil dari BT P1 dan P4, sehingga P2 dilanjutkan.
P2 yang tetunda pada waktu ke 4, dilanjutkan pada waktu ke 5 dengan 2 BT tersisa hingga selesai pada waktu ke 7. P2 dilakukan dua kali proses, proses pertama pada waktu ke 2 sehingga WTnya = 2-2 = 0, proses kedua pada waktu ke 5 dan dijalan terakhir kali pada waktu ke 4 sehingga WTnya = 5-4 = 1. WT P2 = 0 + 1 = 1.
Pada waktu ke 7, masih ada P1 dan P4, dibandingkan sisa BTnya. BT P1 = 5 dan BT P4 = 4. BT P4 lebih kecil dari BT P5, sehingga P4 dijalankan.
P4 yang datang pada waktu ke 5, dijalan pada waktu ke 7. sehingga WT P4 = 7-5 = 2.
Terakhir P1 yang tertunda pada waktu ke 2. dilanjutkan pada waktu ke 11 dengan 5 BT tersisa. P1 dilakukan dua kali proses, proses pertama pada waktu ke 0 sehingga WTnya = 0-0 = 0, proses kedua pada waktu ke 11 dan dijalan terakhir kali pada waktu ke 2 sehingga WTnya = 11-2 = 9. WT P1 = 0+9 = 9.
 Rata-rata waktu tunggunya WT = (WT P1 + WT P2 + WT P3 + WT P4) / 4

AWT = (9 + 1 + 0 + 2) / 4
AWT = 3

2. Lakukan penjadwalan SFJ non-preemtive, dan tentukanlah AWT nya?
Jawaban:
Gant chart
P1 datang pada waktu ke 0, langsung dikerjakan sampai selesai. WT P1 = 0.
pada menit ke 7 (selesainya P1) ada tiga proses yang menunggu, sehingga bandingkan BTnya. BT P3 lebih kecil sehingga dijalankan.
P3 datang pada waktu ke 4 dijalankan pada waktu ke 7, WT P3 = 7-4 = 3.
pada menit ke 8 (selesainya P3) ada 2 proses yang menunggu, sehinga bandingkan BTnya. BT P2 dan P4 sama maka lakukan FCSF, sehingga P2 dijalankan.
P2 datang pada waktu ke 2 dijalankan pada waktu ke 8, WT P3 = 8-2 = 6.
Terakhir, P4 datang pada waktu ke 5 dijalankan waktu ke 12 (selesainya P2), WT P4 = 12-5 = 7.
 Rata-rata waktu tunggunya WT = (WT P1 + WT P2 + WT P3 + WT P4) / 4
AWT = (0 + 6 + 3 + 7) / 4
AWT = 4
C. Priority Scheduling (Prioritas)
Priority Scheduling adalah proses penjadwalan dengan prioritas terendah akan dikerjakan terlebih dahulu.
Jika terdapat dua proses atau lebih yang sama maka lakukan FCFS.
Contoh soal:
1. Hitung AWT dengan Priority Scheduling?
Jawaban:
Gant Chart
Prioritas 1 adalah P2, sehingga WT P1 = 0
Prioritas 2 adalah P5, sehingga WT P5 = 1
Prioritas 3 P1 dan P3, lakukan FCFS, karena P1 lebih dulu dari P3 maka P1 jalankan.
sehingga WT P1 = 6
Lanjutkan P3, sehingga WT P3 = 16
Prioritas 4 adalah P4, sehingga WT P4 = 18
 Rata-rata waktu tunggunya WT = (WT P1 + WT P2 + WT P3 + WT P4 + WT P5) / 5

AWT = (0 + 1 + 6 +16 + 18) / 5
AWT = 8,2


D. Round Robin (RR)

Komponen Motherboard dan Fungsinya

Motherboard atau Mainboard adalah perangkat keras utama dari komputer, dimana semua perangkat periperal komputer terhubung dan diatur disana.

berikut ini adalah gambar moherboard dan komponennya:

berikut dijelaskan fungsi masing komponen berdasarkan nomor:
  1. Port Firewire: Firewire (IEEE 1394b) untuk mendukung 800MB/s untuk transfer kecepatan tinggi untuk kamera video eksternal dan disk drive eksternal.
  2. PCIe x1 untuk mendukung kartu aksesori seperti adapter nirkabel dan TV tuner-. (Biasanya port ini ada 2)
  3. PCIe x16 Soket tempat kartu grafis terbaru. Banyak motherboard memiliki 2 atau lebih slot PCIe x16 untuk pemasangan dan menjalankan dua kartu grafis secara bersamaan. Teknologi saat ini di upgrade untuk komponen PCI Express (PCIe). Dengan PCIe, data gambar atau video mengalir lebih cepat melalui kartu ekspansi VGA card.
  4. Koneksi Audio Terintegrasi: Kebanyakan motherboard sekarang memiliki audio yang terintegrasi.
  5. CPU Socket: Ini adalah tempat dipasangnya otak dari komputer (Processor), dan lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit)
  6. Fan Headers: Banyak komponen menghasilkan panas ke motherboard. Sangat penting menggunakan motherboard dengan header kipas yang banyak terpasang untuk untuk proses pembuangan panas. 2 pin dari header menyediakan daya pada fan, sedangkan pin yang ke 3 dari header berfungsi agar bios dapat mengontrol kecepatan putar fan tersebut.
  7. Soket Memory: Pada slot ini dipasang memory card, ada beberapa Jenis memory dan pada motherboard terbaru saat ini biasanya sudah digunakan jenis memory DDR2 atau DDR3 dengan arsitektur dual channel.
  8. Soket ATX Power: Ini adalah soket di mana konektor power ATX dari power supply dengan 20 +4 pin terhubung ke motherboard.
  9. Serial ATA (SATA): SATA memiliki banyak keunggulan termasuk ramping, kabel fleksibel dan link serial sederhana. Semua motherboard saat ini memiliki dukungan SATA untuk hard drive terbaru serta drive optik. (Motherboard saat ini biasanya terpasang 2 atau 4 soket)
  10. Header USB: Jumlah port USB pada komputer hanya dapat diakses menggunakan USB header internal. Setiap USB header internal dapat mendukung dua port USB tambahan dengan kecepatan penuh.
  11. IDE: Ini adalah soket di mana ATA100/133 hard drive dan drive CD atau DVD optik terhubung jika komponen tersebut adalah tipe IDE.
  12. Slot PCI: Ini adalah slot ekspansi di mana berbagai kartu plug in, pada soket ini dapat dipasang beberapa kartu ekspansi seperti kartu modem, kartu jaringan dan lain-lain ke komputer.
  13. Slot AGP: The Accelerated Graphics Port adalah kecepatan tinggi point-to-point saluran untuk melampirkan kartu grafis terutama untuk membantu dalam percepatan grafik komputer 3D. Sejak tahun 2004, AGP dihapus  dan digantikan dengan soket PCI Express (PCIe).
  14. BIOS : Merupakan memory permanen tempat tersimpannya data penanggalan serta pengaturan dari komponen komputer.
  15. Chipset : Merupakan sebuah IC yang berfungsi untuk mengontrol penggunaan daya dan transfer dapat pada soket maupun port yang terpasang pada motherboard.
  16. CMOS Baterai: Baterai ini digunakan untuk mempertahankan memori dari chip CMOS yang berisi hal-hal seperti tanggal, waktu, jenis perangkat keras dan pengaturan lainnya khusus untuk komputer ini.
Sumber:
http://irmafiorenza.blogspot.co.id/2015/05/komponen-motherboard-dan-fungsinya.html